Merokok, No..!! Pemilukada DKI Jakarta, Yess..!!

Manusia, insan yang mendambakan kualitas kehidupan. Berbagai cara diupayakan meski sejuta penghalang menerpa, menciutkan nyali, mengoyak tekad, dan seringkali membuat goresan luka demi sebuah asa kehidupan.

Senada dengan pernyataan Faisal Basri, kemarin 31 Mei 2012 bertepatan dengan peringatan hari anti tembakau sedunia, Beliau mengutarakan tekad atas keiginan yang mendasar dari hati nuraninya, keputusan besar dalam perjalan hidup Beliau bahwasannya di moment tersebut Faisal Basri menyatakan diri untuk berhenti merokok. Mengapa hal ini dikatakan keputusan besar, mengingat keputusan untuk berhenti merokok bagi kebanyakan perokok merupakan keputusan yang terasa teramat berat untuk dilaksanakan, meski banyak yang menginginkan, berat dalam hal ini menjadikannya keputusan besar dalam arti lebih menekankan pada konsistensi dalam mematuhi keputusan yang telah diambil.

Keputusan untuk berhenti merokok yang diambil Faisal Basri menjadikannya layak untuk kita perhatikan, mengingat Faisal Basri merupakan satu diantara keempat calon gubernur dalam Pemilukada DKI Jakarta 2012. Entah apa dan bagaimana maksud keputusan berhenti merokok itu diambil saat dirinya tengah menjual diri ke tengah-tengah masyarakat DKI Jakarta pada khusunya, langkah ini dirasa besar dan boleh jadi mempertaruhkan kredibilitasnya sebagai salah satu calon gubernur dalam Pemilukada DKI Jakarta, mengingat bukan menjadi rahasia lagi bahwasannya berehenti merokok adalah sesuatu yang teramat sekali diinginkan namun merupakan sesuatu yang teramat sulit untuk dilaksanakan bagi pecandu/ perokok berat.

Namun, Faisal Basri juga seperti halnya manusia lain yang menginginkan kualitas kehidupan yang semakin membaik, manusia itu sepantasnyalah berusaha meski jalan kehidupan yang dilalui terkadang terjal disertai dengan tuntutan-tuntutan yang seolah memaksa, menyakitkan, sering tanpa sadar bahwa hal itu telah menjadikannya lebih kuat dibandingkan sebelumnya. Banyak pula yang mencoba mengelak seperti tak tau namun sebenarnya tau, berlari menjauh, seolah lepas tak merasa walau disana sesungguhnya derita, semua asa kehidupan itu memang tak serta merta membebaskan manusia dari apa itu yang menjadi sebuah tuntutan-tuntutan dalam kehidupannya.

Seperti halnya keputusan berhenti merokok yang diambil Faisal Basri, disamping keputusan besar lainnya saat Ia memberanikan diri untuk mencagubkan diri dalam Pemilukada DKI Jakarta Tahun 2012 ini. Semoga saja kita doakan keputusan besar dalam hidup Faisal Basri akan memberikannya sukses dari apa yang telah Beliau ambil. Disamping sukses dalam keputusan dari segenap upayanya untuk berhenti merokok, semoga sukses juga dalam pencaguban Beliau dalam Pemilukada DKI Jakarta 11 Juli 2012 nati.

Kedua-duanya merupakan keputusan besar dan sulit, sekalipun masih gagal ya salah satunya saja, untuk berhenti merokoknya semoga saja sukses. Karena mungkin ini adalah moment terbaik saat media dan seluruh masyarakat seolah menjadi saksi bagi keputusan yang telah Beliau ambil. Tuntutan yang harus beginilah, yang harus begitulah. Namun, selagi masih ada keinginan untuk yang itu, tidak ada salahnya mencoba & berusaha dengan begini dan begitu.. Betullll..?? 🙂

Ya, boleh dikatakan semua itu dilakukan atas sebuah keinginan manusia yang berpengharapan demi sesuatu yang semakin membaik, dari sekarang dalam sebuah tatap songsong kehidupan akan masa depan. Semoga dua keputusan besar dalam sosok Faisal Basri akan menjadi inspirasi bagi kita semua, bagi pecandu rokok yang ingin segera berhenti merokok, dan bagi kita semua yang berkeinginan menjadi Gubernur DKI Jakarta dimasa yang akan datang. Meski Saya bukan warga Ibu Kota Saya berharap pelaksanaan Pemilukada DKI Jakarta Juli nanti sukses terslenggara dengan nuansa pemilu yang berasaskan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Amiin..

Tag: , , , ,

3 Tanggapan to “Merokok, No..!! Pemilukada DKI Jakarta, Yess..!!”

  1. shinta john Says:

    deneng esih ngrokok gan,….

Tinggalkan komentar